Jumat, 07 Oktober 2011

KAUM FUNDAMENTALIS DALAM ISLAM

A.    PENGERTIAN FUNDAMENTALISME DAN DASAR-DASARNYA.
Fundamentalisme adalah adalah sebuah gerakan dalam sebuah aliran, paham atau agama yang berupaya untuk kembali kepada apa yang diyakini sebagai dasar-dasar atau asas-asas (fondasi), oleh sebab itu pengikut kelompok-kelompok paham ini seringkali berbenturan dengan kelompok-kelompok lain bahkan yang ada dilingkungan agamanya sendiri, dikarenakan anggapan diri sendiri lebih murni dan benar daripada lawan-lawan mereka yang iman atau ajarannya telah “tercemar”.
Ini semua biasanya didasarkan pada tafsir atau interpretasi secara harafiah semua ajaran yang terkandung dalam kitab Suci atau buku pedoman lainnya.[1]
Secara historic, istilah “Fundamentalisme” pada dasarnya diatributkan pada sekte protestan yang menganggap injil bersifat absolute dan sempurna dalam arti literal sehingga mempertanyakan satu kata yang ada dalam injil dianggap dosa besar dan tak terampuni.
Dalam hal ini, kamus Oxford mendifinisikan kata Fundamentalisme sebagai “pemeliharaan secara ketat atas kepercayaan agama tradisional seperti kesempurnaan injil dan penerimaan literal ajaran yang terkandung didalamya sebagai fundamental dalam pandangan Kristen protestan.
Konsep asal Fundamentalisme itu sekarang menjadi bagian masa lalu, selama lebih dari dua setengag dekade, interpretasi baru dari istilah ini menjadi populer karena disinonimkan dengan ekstremisme dan radikalisme yang berakar dari intoleransi agama.
Berbicara mengenai istilah Fundamentalism, banyak para sarjana (kususnya sarjana Muslim) mengakui bahwa penggunaan istilah “Fundamentalisme” sangat prolematik dan tidak tepat. Kaum Syiah yang dalam suatu pengertian umumnya dikenal sebagai Para Fundamentalis, tidak terikat pada penafsiran harfiah Al-Qur’an.
William Montgomery Watt mendefinisikan bahwa kelompok fundamentalis Islam adalah kelompok muslim yang secara sepenuhnya menerima pandangan dunia tradisional serta berkehendak mempertahankannya secara utuh.[2]
Fazlur Rahman sendiri tampaknya kurang suka memakai istilah fundamentalisme, lebih suka memakai istilah Revivalism. Seperti dalam bukunya Revival and Reform in Islam. Rahman yang digolongkan sebagai pemikir neo-modernis mengatakan bahwa pergerakan reformasi sosial pra-modern yangmenghidupkan kembali makna dan pentingnya norma-norma Al-Qur’an disetiap masa. Mereka adalah kelompok pra-modern “fundamentalis-tradisional-konservatif” yang memberontak melawan penafsiran Al-Qur’an yang digerakana oleh tradisi keagamaan, sebagai perlawanan terhadap penafsiran yang disandarkan pada hermeneutika Al-Qur’an antar teks(inter-textual). Menurut Rahman,dalam daftar kosa katanya, “fundamentalis” sejati adalah orang yang komitmen terhadap proyek rekontruksi atau rethinking (pemikiran kembali)[3]
Fazlur Rahman menggunakan istilah kebangkitan kembali ortodoksi untuk kemunculan gerakan fundamentalisme Islam. Gerakan ortodoksi ini bangkit dalam menghadapi kerusakan agama dan kekendoran serta degenerasi moral yang merata di masyarakat muslim di sepanjang propinsi-propinsi Kerajaan Utsmani (Ottoman) dan di India. Ia menunjuk gerakkan Wahabi yang merupakan gerakan kebangkitan ortodoksi sebagai gerakan yang sering dicap sebagai fundamentalisme. 
Fundamentalisme merupakan salah satu fenomena abad 20 yag paling banyak dibicarakan. Fudamentalisme selalu muncul dalam setiap agama besar dunia, tidak hanya Kristen dan Islam, Fundamentalisme juga terdapat pada agama Hindu, Budha, Yahudi dan Konfusianisme.[4] sehingga belum ada definisi yang jelas megenai istilah “Fundamentalisme” itu sendiri dikarenakan kemunculannya bermula pada pengistilahan yang dipakai oleh kaum protestan Amerika awal tahun 1900-an untuk membedakan diri dari kaum protestan yang lebih liberal.[5],sehingga sejak saat itu, istilah “fundamentalisme” dipakai secara bebas untu menyebut gerakan-gerakan purifikasi(pemurnian ajaran) yang terjadi diberbagai agama dunia dan mempunyai pola-pola tertentu dikarenakan fundamentalisme tersebut merupakan mekanisme pertahanan(defense mechanism) yang muncul sebagai reaksi atas krisis yang mengancam.[6]
Dengan modifikasi konsep Martin E. Marty, prinsip dasar fundamentalisme agama dipilah Azyumardi Azra (1993) ke dalam empat ragam:
1. Oposisionalisme. Setiap pemikiran dan arus perubahan yang mengancam kemapanan ajaran agama harus senantiasa dilawan.
2. Penolakan terhadap hermeneutika. Pada titik ini, teks suci serta-merta menjadi ruang yang kedap kritik.
3. Penentangan akan pluralisme sosial. Masyarakat mesti seragam dan tak boleh beragam.
4. Pengingkaran terhadap perkembangan historis dan sosiologis umat manusia.[7]
Bentuk ideal keagamaan masyarakat dijawab dengan nostalgia sejarah melalui ajakan untuk selalu kembali ke masa lalu. Corak-corak dasar inilah yang membentuk sikap, pola pikir, serta perilaku keberagamaan seseorang. Ajaran agama harus senantiasa menjadi fundamen, dan setiap agama tentulah mensyaratkan hal itu.Hanya saja,yang laik diperselisihkan adalah mengapa sikap fundamental itu bersifat dokrinaldan cenderung kaku sehingga ia tidak kuasa bergerak palstis mengikuti kelenturan perkembangan sosial?
Dalam bahasa abid al-jabiri mengatakan ketika upaya kebebasan(Ijtihad) dibekukan dan klaim kebenaran telah final dipetakan, saat itulah fundamentalisme lahir dengan keperkasaan yang dipaksakan. Oleh sebab tiu,fundamentalisme yang pada dasarnya bersifat positif lalu bergerak liar secara negative dan destruktif. Ruh agama tak lagi dijadikan kekuatan pembebas yangmenjunjung nilai luhur kemanusiaan (humanisme) dalam porsi yang pantas sebaliknya ia justru dijadikan kekuatan penebas yang memenggal paham dan pemikiran yag berbeda dan tak selaras.
Tepat di aras inilah sebenarnya urat nadi persoalan fundamentalisme agama terterakan. Dalam bahasa Abid al-Jabiri, ketika upaya kebebasan (baca: ijtihad) dibekukan dan klaim kebenaran telah final dipetakan, saat itulah fundamentalisme lahir dengan keperkasaan yang dipaksakan.
Fundamentalisme merupakan gejala tiap agama dan kepercayaan untuk mempresetasikan pemberontakan terhadap moderntas seperti yang dikatakan oleh Karen Armstrong.[8]
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA KAUM FUNDAMENTALIS
Penyebab bermunculannya kaum fundamentalis diakibatkan arus globalisasi yang tidak terbendung yang tidak terfiltrasi oleh masyarakat sehingga menyebabkan lahirnya  perilaku masyarakat yang inmoral dan menyimpang dari norma-norma agama. Masuknya kebudayaan luar ke suatu daerah yang cenderung merusak tatanan hidup masyarakat yang telah terikat dengan nilai-nilai luhur religiutas. hal ini menyebabkan kekhawatiran akan  tercabutnya akar-akar tatanan sosial masyarakat madani. kaum fundamentalis muncul sebagai penyaring dan pembendung dari hancurnya norma-norma agama.
Fundamentalisme berlebihan dari suatu golongan dapat berakibat radikalisme Karena keegoan golongan yang tidak jarang bahkan merugikan golongan yang lainnya.berikut ini adalah beberapa contoh dari fundamentalis yang berbuah fanatisme :
1.      kaum Kristen di bawah peter sang pertapa (peter the hermit) dan paus urban II dengan[9] Pidato mereka yang berapi-api kepada masyarakat eropa berhasil menghapuskan perdamaian dengan kaum muslim dengan mengirimkan tentara dibawah pimpinan Godfroi de bouillon untuk merebut yerussalem.mereka berhasil merebutnya dengan darah kaum muslim dan yahudi yang membasahi bumi yerussalem.
2.      Masyarakat fundamental yahudi dengan pemimpinnya seorang yahudi jerman, Karl Heinz[10] membentuk zionisme untuk mengusir dan merebut tanah palestina bahkan mengusir semua rakyat palestina untuk keluar dari negaranya.mereka berhasil merebut palestina melalui perjanjian belfour.bahkan pertumpahan darah masih terjadi hingga detik ini.
3.      Kaum fanatisme India berperang pada tahun 1971 dengan kaum urdu sehingga  terbentuklah negara Bangladesh. Begitupun perebutan antara India yang notabene  adalah umat hindu dengan Pakistan yang mayoritas muslim untuk memperebutkan Kashmir.[11]
4.      Perang agama antara Katolik lawan Protestan di Eropa berlangsung amat lama. Di Jerman berlangsung dari tahun 1530-1555M. Di Perancis menimbulkan Perang Huguenot dari tahun 1562-1693M. Tapi ketika Protestan Jerman berhasil dikalahkan Katolik Jerman, perang berubah jadi Katolik4 Jerman lawan Katolik Perancis. Perancis mencoba menghancurkan dinasti Habsburg, walau juga menganut Katolik. Akibatnya perang berlarut hingga 30 tahun, dari tahun 1618-1648M. Sedang di Inggris, perang agama antaraKatolik lawan Anglikan, walau telah berlangsung selama 398 tahun hingga sekarang belum juga berakhir.
Semua hal diatas adalah sebab akibat yang lahir dari gerakan fundamentalis sehingga berbuntut pada fanatisme berlebihan pada suatu golongan.
B.     BENTUK DAN RAGAM FUNDAMENTALISME
Imam Khatami, mantan presiden Iran, tidak segan-segan mengkrtik kubu fundamentalisme yang secara kaku menerjemahkan prinsip-prinsip agama sebagai “ramuan” masa lalu. Baginya fenomena agama mempunyai historis sosiologis sendiri. Dalam lingkup ini, histories sosiologis membentuk doktrin agama dengan menyesuaikan karakteristik konteks sosiologis yang melingkupinya, kalangan garis keras kini tidak menyadari hal ini. Mereka masih menduga bahwa permasalahan sekarang dapat ditanggulangi rumusan klasik. Padahal genap diyakini histories sosiologis anatara dulu dan sekarang sudah jauh berbeda,Maka belum tentu racikan orang pendahulu bisa dipakai orang sekarang.
Dalam orasinya ketika berkunjung ke cairo Mesir, Imam Khatami membagi Fundamentalisme ke dalam dua bagian:
1.      Fundamentalisme “yang keterlaluan”(Ushuliyyah mutharrifah)
2.      Fundamentalisme “yang dikehendaki”(Ushuliyyah mathlubah).[12]
Potrek fundamentalisme kedua ini termasuk dalam kategori anjuran agama yang diartikan memegang teguh nilai-nilai dasar yang digariskan islam,karena itu ia tidak menjadi masalah. Sedangkan yang sering menimbulkan masalah adalah potret fundamentalisme yang pertama dikarenakan banyanya sinyalement yang menunjukan dampak ekstrim mereka menyengsarakan umat. Perilakunya selalu terror. Fundamentalisme pertama sangat rawan mengancam stabilitasa keamanan bersama dikarenakan nalar yang ekstrim tersebut lahir karena masih “dibumbuhi”doktrin masala lalu,bagi mereka, rumusan doktrin tersebut adalah segala-galanya. Maka tidaklah heran seandainya realitas sebagai aspek historitas sosiologis jika tidak sesuai dengan doktrin mereka, pasti akan ditolaknya, Liku-liku perjanan realitas yang berubah dipaksa tunduk ketentuan paten yang dihasilkan ulama tempo dulu.
Ulil Absar dari Jaringan Islam Liberal (JIL) dalam pengantar pada buku karangan Sumanto Al-Qurtubi “Lubang hitam Agama” Mengkritik fundamentalisme agama, mengungat islam tunggal. Menurut beliau ada dua model fundamentalisme:
      1.fundamentalisme rejeksionis
      2.Fundamentalisme eskapis-pietistik.
Model yang kedua menghendaki suatu cara hidup yang “lain” yang berbeda dari cara hidup sekuler sehigga menjadi jawaban atas problem keterasingan yang dialami manusia modern karena ia lahir dari perasaaan was-was,kawatir dan terancam dari sekularisme. Pada dasarnya fundamentalisme adalah kembali pada simbol-simbol keagamaan untuk mencari “rasa aman” dan ini terjadi pada pemeluk agama apapun. Pemeluk Islam mengenakan jilbab, orang nasrani memakai kalung salib, dan pemeluk agama yang lain pun memperjelas identitas keagamaan mereka. Muncul pula trend kaum lelaki muslim saling mencium pipi, dan umat nasrani saling mengucapkan “Syalom” ketia bertemu.
Sedangkan Fundamentalisme rejeksionis sangat bertentangan dengan pluralitas bangsa ini. Bahkan, bertentangan pula dengan kehendak tuhan tentang kebhinekaan,keberagaman.sebab itulah tuhan menciptakan manusia itu dari laki-laki dan perempuan,berbangsa-bangsa dan bersuku-suku.
Fundamentalisme Rejeksionis memandang kehidupan ini dengan “kacamata kuda” Merasa paling benar sendiri, paling selamat sendiri, paling hebat sendiri, dan orang lain atau kelompok lain tidak ada yang benar. Fundamentalisme semacama ini yang kemudian melahirkan terror dan konflik dimana-mana, dan ini bukan monopoli pemeluk agama tertentu, melainkan dapat muncul dalam agama apapun karena agama bagi mereka sudah menjadi tujuan,bukan lagi sekedar jalan atau jembatan menuju tuhan.[13]
FUNDAMENTALISME ISLAM
Fundamentalisme Islam bukanlah bayi yang baru lahir abad ke 19 atau 18, melainkan ia sudah ada sejak abad ke 6 dan 7. Pada zaman-zaman awal perkembangan Islam, telah muncul perpecahan di tengah ummat. Perpecahan awal tersebut sudah terjadi ketika Nabi wafat. Ummat Islam saat itu terpecah setidaknya dalam tiga kelompok untuk menentukan siapa pengganti Nabi. Perpecahan itu semakin nyata ketika Khalifah Utsman memerintah dan akhirnya terbunuh oleh sebuah gerakan pemberontakan yang menganggap Utsman nepotis. Khalifah Utsman kemudian digantikan oleh Ali. Pada masa Ali inilah terjadi perang Siffin yang sangat terkena dengan arbitrasenya. Dari sana pula ummat Islam semakin terpecah dalam tiga kelompok besar. Salah satu kelompok yang sangat radikal adalah Khawarij. Kelompok Khawarij ini banyak disebut sebagai cikal bakal fundamentalisme Islam. Kelahiran Khawarij sendiri disebut sebagai fitnatul qubro (fitnah besar). Khawarij melawan kelompok Muawiyah (pendukung Utsman) dan juga kelompok Ali.Maraknya terorisme dan radikalisme yang berasal dari fundamentalisme Islam membuat banyak kalangan ketakutan atas memudarnya citra Islam yang baik, damai, dan mengayomi semua ummat manusia. Lalu dibikinlah sebuah teori, bahwa fundamentalisme Islam tidak ada hubungannya dengan Islam itu sendiri;fundamentalisme Islam adalah fenomena baru yang muncul di abad 19 atau 18; fundamentalisme hanyalah semacam reaksi terhadap tatanan kehidupan yang lebih global saat ini.[14]  Orang-orang menyebut fundamentalisme Islam sebagai gerakan pembebasan ketertindasan dari pihak Barat yang hegemonik dan dominatif. Hampir senada dengan itu, Karen Amstrong dan kawan-kawan melihat fenomena fundamentalisme sebagai reaksi terhadap modernitas yang semakin meminggirkan peran agama dalam kehidupan.
Menurut Armstrong, The Beattle for God, perayaan modernitas dan pengagungan subjek manusia ternyata mengosongkan relung kultur manusia. Berbeda dengan kaum fundamentalis dari golongan lain,fundamentalis islam lahir dari keterpurukan akan kezhaliman dan penindasan.akar-akar imprealisme yang mencengkram jantung negeri-negeri ahli qur’an membuat bangkitnya pergerakan pergerakan yang mengatasnamakan pembelaan terhadap nilai-nilai agama dan akidah yang terancam oleh para penindas.Pembentukan ARAMCO (Arabian American oil company) di Saudi Arabia yang notabene menguntungkan pihak amerika dan merugikan rakyat Saudi telah melahirkan seorang Osama bin Ladin yang menentang imprealisme  amerika di Saudi Arabia.pembentukan inggris di mesir melahirkan seorang Mujaddid Hasan al Banna yang mendirikan Ikhwanul Muslimin.konspirasi zionis di palestina telah Membakar semangat kaum muda palestina dengan HAMAS, brigader al aqsha. Kaum fasis Italia yang menginvasi libya telah membuat syeikh umar al mukhtar (lion du dessert) Mengangkat senjata. Seperti hukum Archimedes,jika sebuah benda di masukkan ke dalam air,maka  Tekanan yang diberikan sama besarnya ke permukaan air,sama halnya,ketika kaum penindas menzhalimi kaum muslim,mereka tidak sadar bahwa mereka telah melahirkan pergerakan dan harakah-harakah yang dengan gigih mempertahankan nilai-nilai luhur akidah dan harga diri mereka.dan jelaslah jawaban islam terhadap hal ini,perlawanan dan pergerakan militansi.pengusiran,pengeksploitasian bangsa dan tanah air telah membangunkan kaum fundamentalis untuk bergerak.
C.    PERGERAKAN-PERGERAKAN YANG LAHIR DARI KAUM FUNDAMENTALIS
ORGANISASI-ORGANISASI FUNDAMENTALIS ISLAM
Masuknya dunia barat dalam invasinya ke dunia islam telah menyebabkan bermunculannya organisasi-organisasi fundamentalis garis keras.
Harakah-harakah islamiah, diantaranya:

1.      JABHAH ISLAMIYAH LI TAHRIRI MORO 45. [15]
Front ini merupakan gerakan islam pertama dan terpenting di Filipina.dirikan pada tahun1960-an oleh sejumlah muslim Filipina yang merupakan alumni universitas Filipina,serta universitas-universitas lain yang ada di negara-negara arab dan Pakistan.dipimpin oleh Nour Misouri.menurut mereka penduduk Filipina yang beragama nasrani adalah penjajah karena pada awalnya negara Filipina adalah muslim, sebagaimana halnya Indonesia.
Kemudian imprealisme amerika datang ke negeri ini dan mebawa sejumlah imigran untuk ditempatkan di wilayah-wilayah kaum muslimin.gerakan zionisme sendiri memiliki peranan penting dalam mengusir kaum muslimin ke wilayah selatan yaitu mindanao,sulu dan balawan.usaha ini juga dibantu oleh missionaries-missionaris Kristen dan organisasi teroris ilaja.yang dirikan dalam sebuah operasi militer yang dilakukan  pemerintah Filipina, dengan tujuan membunuh tokoh-tokoh islam Filipina yang  menginginkan kemerdekaan.tapi sayangnya pemerintah berhasil memecah persatuan  front ini menjadi beberapa gerakan,yaitu:front islam pembebasan moro, harakah  Islamiyah Abu sayyaf, serta jama’ah bidnanton, jama’ah dimas dan jama’ah Rasyid Luqman.
2.      HIZBULLAH LIBANON
Hizbullah adalah sebuah gerakan yang menawarkan islam sebagai alternatife semua propaganda pemikiran politik yang marak di libanon. Hanya islam sebagai Manhaj, perilaku, politik, dan pemikiran sehari-hari. Hizbullah yang berarti partai ALLAH Itu, dengan ideologinya adalah organisasi meiliter yang menyerukan jihad sebagai symbol Melawan kekuatan asing,terutama amerika sebagai musuh orang-orang yang tertindas Dimuka bumi ini.pemerintah yang melanggengkan pendudukan zionis juga merupakan  Musuh mereka.dalam pembentukan hizbullah ini, disebutkan bahwa Ayatullah  Muhammad Ja’fari pada tahun 1973 di kota qumm, Iran, ketika meninggal akibat siksaan Dinas rahasia iran, savak, dia mengucapkan kalimat terakhirnya”tidak ada partai lain  Kecuali hizbullah”. Maka anaknya, Hadi al-Ja’fari, kemudian membentuk gerakan rahasia  Yang menjadi embrio pembentuka Hizbullah.jumlah mereka saat ini berjumlah satu juta Orang yang tersebar di libanon, negara-negara teluk, India, Pakistan, bahkan Eropa.
3.      AL-QAEDA
Adalah organisasi rahasia yang didirikan oleh Osama bin Ladin, sesosok pemuda islam yang banyak memberikan sumbangan, khususnya dana, kepada lembaga atau organisasi Islam untuk memperjuangkan islam di seluruh penjuru dunia. dia juga tidak senang  kehidupan kerajaan yang berpola barat. namun melihat kezhaliman amerika dan negara- negara barat lainnya terhadap kaum muslimin di berbagai negara didunia, Osama merasa tidak terima lalu bergabung dengan para pejuang muslimin, kala itu afganistan. Di bawah bendera al-qaeda, kelompok Osama bersama-sama dengan kekuatan pejuang afghan melawan komunis unisoviet dan berhasil mengusir mereka dari afganistan. Sayangnya osama yang kala itu dibantu secara rahasia oleh agen rahasia amerika CIA dalam melawan soviet, setelah tak lagi dianggap mau memenuhi keinginan amerika dan barat,kelompoknya pun diperangi oleh barat.osama dan kelompoknya,juga kalangan taliban, kian merasa muak dengan tingkah barat, sehingga memutuskan melawan barat  dan semua sekutu mereka.merasa semua perbuatannya membuat malu kalangan keluarga kerajaan Saudi, pemerintah akhirnya mencabut kewarganegaraan osama bin ladin. kini perjuangan kelompok al qaeda terus berlanjut ke berbagai negara, khususnya kawasan  timur tengah. Omar al faruq, sosok yang paling dicari aparat keamanan Indonesia, dinilai memiliki hubungan dengan JI di Asia Tenggara.
4.      NURSIYAH
Nursiyya adalah para pengikut Said Nursiy (1873-1960 M), seorang berkebangsaan  Turki yang lahir di wilayah Nursi. mereka menjuluki Said Nursiy julukan Badi’u az-  Zaman (reformis masa sekarang). Said Nursiy memerintahakn semua rakyat Turki untuk memeluk agama islam, karena islam adalah agama yang benar, yang tidak bertentangan dengan akal manusia. Kezaliman yang dilakukan oleh Musthafa Kemal Attaturk, yang  pemerintahannya adalah system thaghu t(setan). Ajaran islam yang diserukan oleh said  Nursiy adalah ajaran ahlu sunnah (sunni). Usianya dihabiskan untuk berjihad melawan  kezaliman, kapitalisme, komunisme, filsafat matrealistik, sekulerisme dan imprealisme.
Perlawanannya dilakukan ketika pemerintah menghapus pelajaran-pelajaran islam di sekolah dan menggantinya dengan pelajaran yang mengarah ke sekularisme. padahal Islam sebagai sebuah agama sangat memperhatikan aspek akal dan ilmu pengetahuan. Bahkan islam menganjurkan kepada ummatnya untuk tidak melupakan kedua aspek  tersebut.said nursiy di penjara karena dianggap telah menentang aliran kamaliyyah yang Di anut oleh Mustafa kemal attaturk (sekulerisme). meskipun dipenjara,tulisan-tulisan Nursiy tetap digemari masyarakat,ajaran-ajarannya tetap diamalkan oleh banyak orang. Setelah beliau meninggal dunia,pemimpin kelompok ini adalah Barik beirk.ia menetap di Saudi Arabia dan bekerja seagai pengacara.kelompok ini memberikan dukungan kepada Partai-partai yang memperjuangkan islam seperti Hizb as-salamah al wathani, hizb Ar rafah (partai kesejahteraan), hizb al-‘adalah (partai keadilan), hizb thariq al-mustaqiem.
D.    LANDASAN TEOLOGIS FUNDAMENTALIS ISLAM
Satu ciri keunikan Islam adalah bahwa semua kelompok yang sangat berbeda sekalipun masing-masing tidak pernah lari dari sumber ajaran Islam (al-Qur’an dan hadits). Bukanhanya Islam fundamentalis yang mencari rujukan al-Qur’an, tapi juga Islam liberal, bahkan kaum sekuler Islam pun mengklaim punya landasan dalam al-Qur’an itu sendiri. Tidak sulit menemukan ayat-ayat provokatif yang ada dalam al-Qur’an yang seakan-akan melegitimasi gerakan fundamentalisme. Salah satu ayat yang paling menyebutkan :
`s9ur 4ÓyÌös? y7Ytã ߊqåkuŽø9$# Ÿwur 3t»|Á¨Y9$# 4Ó®Lym yìÎ6®Ks? öNåktJ¯=ÏB 3 ö@è% žcÎ) yèd «!$# uqèd 3yçlù;$# 3 ÈûÈõs9ur |M÷èt7¨?$# Nèduä!#uq÷dr& y÷èt/ Ï%©!$# x8uä!%y` z`ÏB ÉOù=Ïèø9$#   $tB y7s9 z`ÏB «!$# `ÏB <cÍ<ur Ÿwur AŽÅÁtR ÇÊËÉÈ
orang Yahudi dan orang Kristen tidak akan pernah rela kepadamu sampai kamu mengikuti agamanya  (2 ; 120)[16]. Ayat lain yang lain menyebutkan:
فا قتلواالمشركين حيث وجدتموهم واحصروهم واقعدوالهم كلّ مرصد 
maka bunuhlah orang-orang musyrik itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian).
Terlepas dari perdebatan apakah ayat-ayat tersebut betul-betul untuk melegitimasi tindakan tidak toleran dan terorisme terhadap kelompok keyakianan yang lain atau tidak, yang jelas ayat-ayat seperti di atas betul-betul ada dalam al-Qur’an. Dan itu dipergunakan sejak abad ke-6 oleh orang-orang Islam radikal untuk pembantaian. Untuk membantai sesama Muslim sendiri, kaum khawarij akrab mempergunakan ayat :
وَمَنْ لَمْ يَحْكُم بِمَا أنزَلَ اللّهُ فَأولٓئِكَ هُمُ الْكَافِرُوْن
(barang siapa yang tidak mengikuti hukum Allah, maka mereka adalah orang kafir).
Dan bagi kaum Khawarij, orang yang tidak mengikuti hukum Allah adalah mereka yang tidak bergabung dalam kelompoknya, dan mereka layak untuk dibunuh. Bukan hanya orang yang dianggap kaku pemikirannya yang melakukan tindakan teroris di dalam sejarah Islam, bahkan orang-orang yang dikenal rasional pun bersikap sangat fundamentalis. Pada masa pemerintahan kaum Mu’tazilah (sekte rasional di dalam Islam klasik), terjadi pembantaian besar-besaran terhadap mereka yang berbeda pendapat dengan kaum rasional Mu’tazilah. Salah satu korbannya adalah salah satu imam besar kaum Sunni, Imam Ahmad bin Hambal.


[1] . (Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.)

[2] . (William Montgomery Watt, Fundamnetalime Islam dan Modrnitas, (Jakarta: PT RajaGrafido Persada, 1997), hlm. 3-4.
[3] . (Fazlur Rahman, Gelombang Perubahan dalam Islam: Studi tentang Fundamentalisme Islam, (Jakarta: Rajawali Press, 2000), hlm. 14.

[4] . ( Karen Armstrong, Islam A Short History (Sepintas Sejarah Islam), (Yogyakarta: IKON TERALITERA, 2002), hlm. 193.)
[5] (James Barr “Fundamentalism”(1991:1)
[6] (Martin E. Marty dan R. Scoot Appleby dikutip dari Benjamin Barber(2002:335 dalam bukunya berjudul “JIHAD vs Mc WORLD,How Globalism and Tribalisn Are Rehaping The World).
[7] (dikutip dari http.islamlib.com/id/index.php?page=artikel&id=792).

[8] . ( Lihat Majalah Tempo 30 Desember 2001)

[9] . (the knights of templar,hal 89,risky ridyasmara).  
[10] . (Karen Armstrong,berperang demi tuhan)
[11] (httpz;/groups.google.co.id/grooup/soc/culture)
[12].(Harian Al-Fagr,Sabtu 31-03-07).

[13] . (dikutip dari artikel Adi Ekopriyono di WACANA Koran suara Merdeka jum’at 25 februari 2005).
[14] .(islamic fundamentalis)
[15] . (ensiklopedy islam,dr abdul mu’im al hafni,soegeng sarjadi syndicate).

[16] . QS. Al-Baqarah :120

Tidak ada komentar:

Posting Komentar